Jakarta –
PT Homeco Victoria Makmur Tbk akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang memiliki kegiatan usaha yakni perdagangan besar alat tulis dan gambar, alat permainan dan mainan anak-anak, peralatan dan perlengkapan rumah tangga, serta tekstil ini tercatat dengan kode LIVE.
Dikutip dari prospektus perusahaan, Minggu (21/1/2024), perusahaan menawarkan sebanyak-banyaknya 808.350.000 saham biasa atau sebanyak– banyaknya 17,60% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum dengan nominal Rp 25. Adapun harga saham yang ditawarkan kepada masyarakat antara Rp 136 hingga Rp 181 per saham.
Dari aksi korporasi ini, perusahaan akan memperoleh dana segar sebanyak-banyaknya Rp 146.311.350.000 atau Rp 146,31 miliar.
Perseroan juga mengadakan Program Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 8.350.000 saham biasa atau sebesar 1,0330% dari saham yang ditawarkan pada saat penawaran umum perdana saham.
Dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana saham ini akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang kepada PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebesar Rp 25 miliar.
Lalu, sebesar Rp 25 miliar digunakan untuk pelunasan sebagian utang usaha perusahaan kepada entitas anak PT Trisinar Indopratama (TSI). Selanjutnya, TSI akan menggunakan dana tersebut untuk melunasi sebagian utang kepada BCA terhadap fasilitas dengan tingkat bunga yang paling tinggi.
Dengan demikian, total utang perusahaan dan anak usahanya kepada BCA sebesar Rp 50 miliar.
Sementara, sisanya akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk modal kerja antara lain pembelian persediaan, persediaan bahan penunjang, persediaan barang dagang, pengiriman barang dagang dan biaya pemasaran, serta biaya operasional lainnya.
Sebagai tambahan, masa penawaran awal (bookbuilding) berlangsung pada 19-24 Januari 2024, tanggal efektif 31 Januari, masa penawaran umum perdana saham 2-6 Februari, dan pencatatan di BEI 12 Februari.
(acd/das)