Panitia Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2022-2027 telah memutuskan 155 calon anggota yang seleksi tahap I atau seleksi administratif.
Ada 526 orang yang mendaftar untuk memperebutkan kursi pimpinan di OJK ini. Panitia Seleksi mengungkapkan jika calon yang lolos berasal dari berbagai kalangan yaitu OJK, Bank Indonesia (BI), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Kementerian Keuangan dan Kementerian/Lembaga lainnya, industri jasa keuangan (perbankan, pasar modal, industri keuangan non bank), industri lainnya dan perguruan tinggi.
Berikut profil beberapa calon anggota DK OJK:
Peter Jacobs
Peter sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Jasa Perbankan, Perizinan dan Operasional Tresuri Bank Indonesia (BI).
Peter lahir di Jakarta pada tahun 1964. Setelah menempuh pendidikan di bidang Hukum Universitas Indonesia pada tahun 1988, Peter melanjutkan pendidikan di Universitas Saitama dan mendapatkan gelar Master di bidang Policy Analysis pada tahun 1996. Peter juga melanjutkan pendidikan di Universitas Padjajaran dan mendapatkan gelar Doktor di bidang Hukum pada tahun 2012.
Mengawali karier di Bank Indonesia pada tahun 1991, saat ini Peter menjabat sebagai Kepala Departemen Jasa Perbankan, Perizinan dan Operasional Tresuri sejak tahun 2019. Peter pernah menjabat sebagai Kepala Unit Khusus Pertemuan Tahunan International Monetary Fund dan World Bank Tahun 2018 (2017-2019).
Mirza Adityswara
Mirza menduduki berbagai jabatan strategis, seperti Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (2013-2019), Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ex-Officio (2015-2019), Kepala Eksekutif dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) (2010-2013), Kepala Ekonom Bank Mandiri Group dan Direktur PT Mandiri Sekuritas (2008-2010).
Kemudian Director, Head of Equity Research and Bank Analysis di Credit Suisse Securities Indonesia (2005-2008), dan Director, Head of Securities Trading and Research di Bahana Securities (2002-2005). Mirza meraih gelar Master of Applied Finance dari Macquarie University, Australia (1995) dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1992).
Dian Ediana Rae
Dian sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Dian memiliki latar belakang pendidikan hukum dan ekonomi. Dia pernah mengenyam pendidikan hukum di Law Course di Georgetown University, Washington DC, Amerika Serikat dan Summer School for International Finance Law di Oxford University, Inggris.
Kemudian dia menyabet gelar Doktor Bidang Hukum Ekonomi Keuangan dari Universitas Indonesia dengan predikat cumlaude.
ia pernah meniti karier di Bank Indonesia, dengan sejumlah jabatan antara lain sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia di London pada tahun 2010- 2013, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI yang meliputi Jawa Barat dan Banten pada 2013-2014, dan Kepala Departemen Regional I Bank Indonesia pada periode tahun 2014-2016.
Lanjut halaman berikutnya.